Senin, 07 Februari 2011

Anak Pintar Sejak Dalam Kandungan

Membuat Anak Pintar Sejak Dalam Kandungan
Setiap orang tua meninginkan anak yang pintar dan cerdas. Ada beberapa factor yg dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan anak, salah satunya sejak bayi masih berada dalam kandungan.

Sekitar 20% tingkat kecerdasan anak dipengaruhi oleh lingkungan dan rangsangan (stimulasi) pd saat periode emas masa pertumbuhannya. Tak bisa dipungkiri bahwa kecerdasan anak sudah dimulai sejak bayi masih di dalam kandungan.

Berikut beberapa faktor yg dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak masih di dalam kandungan :

Kolin
Yaitu zat yang berperan penting dlm pengembangan kemampuan di daerah otak yg bertanggung jawab utk memori dan kegiatan belajar. Untuk wanita hamil dianjurkan mengkonsumsi 450 mg kolin, sedangkan untuk ibu menyusui adalah 550 mg setiap harinya. Kolin terdapat pada sapi, daging telur dan produk susu.

Omega 3
Asam lemak Omega 3 sangat penting utk perkembangan otak janin & penglihatan anak. Untuk wanita hamil disarankan banyak makan ikan yg kaya akan omega 3 atau bisa juga mengomsumsi suplemen dengan kandungan khusus omega 3.

Stres
Penelitian membuktikan bahwa ketika ibu hamil mengalami stres tingkat tinggi ternyata dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke rahim, sehingga hal tersebut dapat menghambat perkembangan otak pada bayi. Karenanya hindarilah stress pada saat hamil.

Kesehatan gigi ibu selama hamil
Seorang wanita hamil yg menderita peradangan atau infeksi gusi (periodontisis) atau masalah gigi lainnya memiliki resiko yg lebih tinggi memiliki bayi kurus atau prematur. Kondisis tersebut pada akhirnya dapat membuat bayi beresiko lebih tinggi mengalami kesulitan dalam belajar.

Minggu, 06 Februari 2011

Seks dan Kecerdasan

Seks Berkualitas Meningkatkan Kecerdasan
Seks yang berkualitas dan sehat selain membawa kebahagiaan dan kepuasan ternyata juga dapat meningkatkan kecerdasan. Hal tersebut telah dibuktikan oleh Neuropsikolog, Dr. David Weeks dg meneliti 3500 pasangan yg diberi pertanyaan seputar jadwal bercinta serta kualitas hubungan seksnya. Dari pasangan yang melakukan hubungan seks seminggu 3 kali memiliki ciri-ciri fisik lebih muda dari umur yang sebenarnya.

Selain itu, hubungan seks yang teratur, sehat dan menyenangkan secara fisik dan psikis juga akan menstimulasi otak untuk bekerja lebih baik. Hormone dan Adrenalin kortisol yang diproduksi saat berhubungan seks akan mempengaruhi performa daerah cerebral atau abu-abu di otak. Area tersebut adalah pusat memori, kesadaran, perhatian, kecerdasan dan kemampuan berbahasa seseorang.

Sabtu, 05 Februari 2011

Pintar Karena Rajin Berolah Raga

Pintar Bisa Diperoleh Dengan Rajin Olah Raga, Tidak Perlu Faktor Genetik
Dengan berolah-raga selain fisik menjadi tambah sehat juga menjadikan otak lebih pintar. Demikianlah manfaat yang diperoleh jika rajin berolah-raga.

Pintar karena rajin berolah raga telah teruji ketimbang karena faktor genetik atau keturunan. Pintar karena olah raga pengaruhnya hingga 80% sedangkan karena genetik atau keturunan kurang dari 15%.

Apakah kaitannya olahraga dengan otak pintar?

Orang yang rajin berolah raga dengan teratur akan memiliki system kardiovaskular yg kuat. Efeknya adalah dapat meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan suasana hati, mengurangi kelelahan, mengurangi kegelisahan serta membuat seseorang menjadi lebih fokus dan konsentrasi dalam mengerjakan sesuatu.

System yg kuat ini dapat meningkatkan kemampuan otak sehingga dapat membantu mendapatkan nilai yg lebih bagus dan menjadi lebih sukses di kemudian hari.

H.Georg Kuhn, prosesor ilmu saraf regeneratif dari Center for Brain Repair & Rehabilitation, Institute of Neuroscience and Physiology, University of Gothenburg di Swedia mengatakan, “Dokter sudah mengetahui sejak 3000 tahun yang lalu bahwa pikiran yg sehat terdapat dalam tubuh yg sehat pula.”

Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa faktor genetic memainkan peranan yg kecil dlm menjelaskan hubungan antara pikiran & tubuh dibandingkan dg pengaruh lingkungan.

Dr Suzanne Steinbaum, juru bicara dari American Hearth Association menjelaskan, “Hasil dari penelitian ini telah menunjukkan terlepas dari pengaruh genetic yg memang sudah ada, apa pun yg dipilih & itu dilakukan seseorang dlm kesehariannya bisa membuat perbedaan pd diri orang itu sendiri.”

Hubungan antara fungsi kognitif atau pemahaman dengan aktivitas fisik telah dipelajari sebelumnya, tapi biasanya hanya pd orang yg sudah tua untuk mencegah kepikunan & pd anak-anak.

Pada penelitian ini difokuskan pada orang dewasa muda, karena pd masa tersebut prestasi akademik memiliki dampak yg besar terhadap masa depan juga system saraf pusatnya masih berkembang.

Objek dari penelitian yaitu orang dewasa muda yang berusia diatas 18 tahun. Didapatkan kesehatan kardiovaskular yg lebih baik berhubungan dg tingkat kecerdasan yg lebih tinggi, juga faktor lingkungan dapat memberikan pengaruh sebesar 80% sedangkan genetic kurang dari 15%.

Dengan demikian bila anda ingin lebih pintar dan sukses dalam mengerjakan segala hal maka tidak ada salahnya utk menyusun jadwal berolah-raga dengan teratur setiap minggunya. Selain kesehatan yang didapat, juga kemampuan otak akan bertambah.