Mencegah Lupa Ingatan Dengan Minum Secangkir Kopi
Penelitian dari Austria mengatakan bahwa minum secangkir kopi setiap pagi dapat mencegah short term memory lost (lupa ingatan) dan bisa meningkatkan aktivitas otak pada bagaian ingatan.
Studi dilakukan oleh para peneliti di Innsbruck Medical University, dengan minum dua cangkir kopi tiap hari atau setara 100 miligram cafein ternyata bisa meningkatkan fungsi dan performa otak menjadi lebih baik terutama yang berhubungan dengan ingatan.
Dr Florian Koppelstatter, seorang radiolog, mengatakan: "Kami menemukan area otak yang lebih aktif pada mereka yang mengonsumsi kafein dibanding mereka yang tidak. Area itu merupakan area spesifik yang biasa digunakan untuk mengingat sesuatu,"
Kemampuan yang terlihat pada area otak tersebut antara lain kemampuan menyimpan informasi dan membuatnya lebih efisien untuk di ingat. Contohnya pada kemampuan mengingat nomor telepon.
Selain di dalam kopi, kafein juga terdapat dalam cokelat dan teh. Orang Amerika rata-rata mengkonsumsi 238 miligram kafein atau setara dengan empat gelas kopi tiap harinya. Sementara itu pengkonsumsi kafein terbesar adalah orang Skandinavia yaitu sebanyak 400 miligram setiap harinya.
Koppelstatter merekrut 15 orang pria berusia antara 26 dan 47 tahun dalam studinya. Mereka diminta untuk berpuasa dari kafein selama 2 hari. Setelah itu mereka diberi minum kafein sebanyak 100 miligram, dan 20 menit setelahnya dilakukan scan otak menggunakan fMRI dan dilakukan tes memori.
Hasil dari scan menunjukkan bahwa kafein ternyata meningkatkan bagian otak depan dimana jaringan memori berada. Hal sebaliknya justru terjadi pada mereka yang tidak mengkonsumsi kafein. "Tidak ada satu pun pria yang tidak mengkonsumsi kafein yang mengalami peningkatan aktivitas otak pada bagian itu," ujar Koppelstatter.
Mengenai mekanisme kopi terhadap daya ingat manusia masih belum bisa diketahui dengan pasti. Koppelstatter menduga bahwa kafein bereaksi dengan zat di dalam pembuluh darah di otak dan juga sel-sel saraf di otak yang membuatnya menjadi lebih aktif.
Koppelstatter juga menjelaskan bahwa minum kopi lebih dari 2 gelas tidak menjamin anda menjadi lebih pintar dan intelek. "Efek positif kafein tidak terjadi secara linier. Jadi bukan berarti semakin banyak semakin baik," jelas Koppelstatter.