Makanan Untuk Pertajam Daya Ingat

Makanan Sehat Untuk Memperkuat Daya Ingat

Bila anda sering lupa mengingat nama seseorang atau lupa mengingat tempat menyimpan kunci mungkin saja makanan yang anda konsumsi selama ini tidak membuat daya ingat anda menjadi tajam. Padahal gejala pelupa bisa dicegah sejak dini.

Asupan gizi dan nutrisi yang baik dan cukup untuk tubuh dapat meningkatkan daya ingat dan mampu menopang fungsi kognitif pada tubuh. Sebenarnya penurunan daya ingat dapat dihindari sejak dini bahkan sejak bayi masih didalam kandungan.

Tips untuk mempertajam daya ingat sejak masa kehamilan hingga dewasa:


Masa kehamilan

Para wanita hamil yang mengkonsumsi ikan yang mengandung lemak omega 3 seperti pada ikan salmon terutama tiga bulan pertama masa kehamilan ternyata cenderung memiliki bayi yang mempunyai kemampuan kognitif lebih baik dibandingkan dengan bayi biasanya.

Hasil penelitian menemukan bahwa Omega 3 dan DHA sangat dibutuhkan selama masa kehamilan untuk membangun syaraf lebih baik. Karena itu wanita hamil disarankan untuk mengkonsumsi banyak ikan salmon atau ikan lainnya yang mengandung lemak omega 3 juga mengkonsumsi telur dan yoghurt.

Bayi dan Balita

Sereal yang mengandung zat besi sangat baik untuk dikonsumsi bayi. Saat usia 5-6 bulan, cadangan zat besi dalam tubuh bayi telah digunakan ketika mereka lahir dan akan terus digunakan dalam proses tumbuh dan kembangnya.

Anak-Anak

Anak-anak usia sekolah sebaiknya memulai hari mereka dengan sarapan yang rendah kadar gulanya seperti oatmeal, sereal atau roti gandung.

Remaja

Berdasarkan penelitian, sepuluh persen wanita di dunia ini rawan terkenan anemia. Dari penelitian terbaru menunjukkan bahwa mereka yang kekurangan zat besi terganggu proses belajarnya seperti kemampuan mengingat dan juga kemampuan memperhatikan pelajaran.

Bagi yang kekurangan zat besi sebaiknya banyak mengkonsumsi kacang, kedelai, daging dan sayur-sayuran yang berwarna hijau.

Dewasa

Mereka yang rutin mengkonsumsi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan diketahui tidak mengalami penurunan fungsi kognitif yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang jarang atau bahkan tidak sama sekali mengkonsumsi sayuran dan buah sama sekali.

Sayuran dan buah dapat menghasilkan antioksidan yang dapat menghentikan pertumbuhan radikal bebas dalam tubuh dan juga dapat menjaga sistem syaraf dari kerusakan. Contoh buah yang kaya antioksidan adalah beragam jenis berry dan kunyit.